-->

penjelasan DHCP Packet tracer

 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Disini saya akan membahas tentang bagaimana konfigurasi cisco packet tracer dengan menggunakan DHCP setup sebelum masuk ke pembahasan alangkah baiknya kita harus tau apa sih dhcp?  apa sih dhcp server?mari kita bahas

Pengertian DHCP

DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan alamat ip kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberi ip disebut dhcp server sedangkan yang melakukan request yaitu dhcp client.

Pengertian DHCP server

DHCP server adalah  komputer yang tugasnya melayani setiap komputer  atau host yang terhubung dalam satu jaringan. nah berarti dhcp ini lah yang nanti memberikan alamat ip otomatis terhadap client/komputer.

Keuntungan menggunakan DHCP

dari sisi administrator : kita tidak perlu melakukan pencatatan alamat ip pada masing-masing pc client.mungkin untuk kebutuhan sampai dengan 10 atau 20 pc client masih bisa kita tangani, namaun jika client yang kita tangani sampai 50 atau 100 bisa dibayangkan betapa rumit dan melelahkan pekerjaan yang harus di tangani.

Kelebihan menggunakan DHCP

dengan adanya DHCP membuat pekerjaan para adminitrator jaringan menjadi lebih mudah .setiap kali ada perubahan yang terkait dengan paengalamatan dan konfigurasi pada jaringan secara global,dapat di implementasikan secara tersentral dengan hanya melakukan perubahan file konfigurasi pada server.

sebuah server DHCP tidak hanya memberikan alamat ip dan netmask-nya saja tetapi juga memberikan host name (namahost),domain name,gateway,dan name server(DNS)yang digunakan oleh client tersebut.DHCP juga dappat memiliki beberapa parameter lain seperti penggunaan time server yang dapat di akses oleh setiap client.


Mari kita masuk ke settingan dimana saya akan setting DHCP setup di Cisco Packet Tracer ,hal yang harus disiapkan adalah

- laptop/pc
- aplikasi cisco packet tracer
- topologi

disini saya sudah membuat topologi dengan 1 router,switch dan 2 pc/komputer dan disini saya menghubungkan nya dengan kabel straight
router dihunbunkan di fast ethernet 0/0 dengan ip 192.168.5.1
setelah itu kita klik router masuk mode CLI.


setelah itu kita menentukan nama dhcp pool dan dns,masih di router dhcp server di mode CLI dengan peerintah di bawah :


nah sekarang kita mengatur settingan range yaitu batas ip yang kita gunakan/diberikan kp client disini saya menggunakan range ip dengan 192.168.5.1 s/d 192,168.5.10



   dan sekarang kita akan setting di pc dengan klik pc nya >>masuk ke desktop>>ip configurastion >>klik dhcp.

nah lakukan pada pc yang lainnya.


0 Response to "penjelasan DHCP Packet tracer"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel